Minggu, 10 Mei 2015

Kalor


PERAMBATAN ATAU PERAMBATAN KALOR (PANAS)

Apa sih yang dimaksud dengan perpindahan Kalor ??


Panas, bahang, atau kalor adalah energi yang berpindah akibat perbedaan suhu. 
Satuan SI untuk panas adalah joule.
Panas bergerak dari daerah bersuhu tinggi ke daerah bersuhu rendah. Setiap 
bendamemiliki energi dalam yang berhubungan dengan gerak acak dari atom-atom ataumolekul penyusunnya.
Energi dalam ini berbanding lurus terhadap suhu benda. Ketika dua benda dengan suhu berbeda bergandengan, mereka akan bertukar energi internal sampai suhu kedua benda tersebut seimbang. Jumlah energi yang disalurkan adalah jumlah energi yang tertukar. Kesalahan umum untuk menyamakan panas dan energi internal. Perbedaanya adalah panas dihubungkan dengan pertukaran energi internal dan kerja yang dilakukan oleh sistem. Mengerti perbedaan ini dibutuhkan untuk mengerti 
hukum pertama termodinamika.
Radiasi 
inframerah sering dihubungkan dengan panas, karena objek dalam suhu ruangan atau di atasnya akan memancarkan radiasi kebanyakan terkonstentrasi dalam "band" inframerah-tengah. 


Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa yang namanya Kalor itu adalah berupa suatu energi. Dimana berdasarkan hukum kekekalan energi, energi dapat berpindah dari suatu tempat ke tempat lain dan dapat pula berubah bentuk, dari bentuk energi satu ke energi lain
Sekarang kita bahas tentang energi kalor atau energi panas.
Perpindahan Kalor adalah suatu proses perpindahan energi panas pada suatu zat atau dari satu zat ke zat lain.
Kalor dapat berpindah dapat melalui suatu zat perantara maupun tanpa zat perantara, zat perantara yang dapat menghantarkan kalor disebut dengan konduktor, sedangkan yang tidak dapat menghantarkan panas disebut dengan isolator. Perpindahan kalor dapat melalui tiga cara :
1. Konduksi.
2. Konveksi.
3. Radiasi
Sekarang mari kita lihat penjelasan dari ketiga cara tersebut.
1. Konduksi : Merupakan perpindahan kalor yang tejadi dimana energi kalornya berpindah sedangkan zat perantaranya tidak bergerak.
sebagai contoh :
Andi ingin memberikan buku kepada Rahmat, tetapi dia tidak boleh berdiri dari tempat duduk, sehingga Andi harus mengoper-ngoper bukunya melalui Budi, lalu Budi mengopernya keBagas, baru kemudian Bagas memberikannya kepada Rahmat. Coba perhatikan !! Buku tetap sampai ke Rahmat tanpa si Andi perlu untuk beranjak dari tempat duduknya. Hal ini yang dimaksud dengan perpindahan kalor secara Konduksi. Kalor berpindah tanpa zat penghantarnya bergerak.
Perpindahan kalor dengan cara konduksi biasa terjadi pada jenis zat penghantar yang berbentuk padat, seperti besi. Coba saja panaskan sebuah batang besi lalu kamu memegang ujung yang lain, pasti lama kelamaan ujung besi yang kamu pegang juga ikutan terasa panas, hal ini dikarenakan panas merambat pada besi tersebut, sehingga kemudian seluruh batang besi tersebut menjadi panas.
2. Konveksi : Merupakan perpindahan kalor yang tejadi dimana energi kalornya berpindah dan zat perantaranya juga bergerak.
sebagai contoh :
kasusnya tetap sama, Andi ingin memberikan bukunya kepada Rahmat, tetapi sekarang dia diperbolehkan untuk berdiri dari tempat duduknya. Maka kali ini untuk memberikan bukunya kepada Rahmat, Andi hanya tinggal beranjak dari tempat duduknya, kemudian berjalan menghampiri Rahmat lalu memberikan bukunya kepada Rahmat.
Kali ini berbeda dengan cara pertama, Andi sebagai pemegang buku ikut berjalan (bergerak) untuk memberikan bukunya kepada orang yang dituju, berbeda dengan pepindahan dengan cara konduksi dimana Bukunya berpindah tetapi Andi-nya sebagai pemilik buku tetap diam di tempat duduk.
Perpindahan kalor dengan cara konveksi biasanya terjadi pada zat perantara yang berbentuk cair dan gas, dikarenakan kedua zat tersebut dapat bergerak bebas tidak seperti benda padat yang bentuknya tetap. Contohnya adalah ketika kita memanaskan air di dalam panci, maka api akan memanaskan air yang dibagian bawah panci lalu air pada bagian bawah yang panas tersebut akan memiliki massa yang lebih ringan dibanding air yang ada di permukaaan atas dikarenakan air di permukaan atas lebih dingin dibanding yang ada di bagian bawah panci, sehingga air yang panas berpindah ke atas dan air yang dingin bepindah ke bawah, hal ini akan terjadi secara terus menerus sehingga seluruh air dalam panci akan menjadi panas semua.
3. Radiasi : Merupakan perpindahan kalor yang tejadi dimana energi kalornya berpindah dari satu tempat ke tampat lain tanpa dibutuhkan zat perantara.
sebagai contoh :
misinya tetap sama yaitu Andi ingin memberikan bukunya kepada Rahmat, TETAPI, peraturannya ada dua :
1. Andi tidak boleh beranjak dari tempat duduknya
2. Andi tidak boleh mengoper-ngoper bukunya kepada teman-temannya.
Lalu kira-kira bagaimana cara si Andi untuk memberikan bukunya kepada Rahmat ??
yaitu dengan cara DILEMPAR !!
memang cara yang kurang sopan sih, tapi ini adalah suatu cara yang dapat mencontohkan suatu peristiwa radiasi terjadi.
Lihat !! Ajaib bukan ?? Buku dapat sampai ke tangan Rahmat tanpa perlu berdiri dan dioper-oper ke orang lain. Sehingga buku tetap sampai ke orang yang dituju tanpa melalui perantara.
Peristiwa radiasi terjadi pada proses perambatan panas matahari ke bumi. Di luar angkasa tidak terdapat zat perantara untuk menghantarkan panas, sehingga satu-satunya cara untuk menghantarkan panas agar sampai ke bumi yaitu dengan cara Radiasi.

Kapasitas panas tergantung dari jumlah material yang bertukar panas dan properti bahan tersebut. Kapasitas panas dapat dipecah menjadi beberapa cara berbeda. Pertama-tama, dia dapat dipresentasikan sebagai perkalian dari masa dan kapasitas panas spesifik (lebih umum disebut panas spesifik:
C_p = mc_s
atau jumlah mol dan kapasitas panas molar:
C_p = nc_n.
Molar dan kapasitas spesifik panas bergantung dari properti fisik dari zat yang dipanasi, tidak tergantung dari properti spesifik sampel. Definisi di atas tentang kapasitas panas hanya bekerja untuk benda padat dan cair, tetapi untuk gas mereka tak bekerja pada umumnya.
Kapasitas panas molar dapat "dimodifikasi" bila perubahan suhu terjadi pada 
volume tetap atau tekanan tetap. Bila tidak, menggunakan hukum pertama termodinamikadikombinasikan dengan persamaan yang menghubungkan energi internal gas tersebut terhadap suhunya.

Sumber
http://klikbelajar.com/pelajaran-sekolah/pelajaran-fisika/pelajaran-fisika-perpindahanperambatan-kalor-panas/
http://klikbelajar.com/pelajaran-sekolah/pelajaran-fisika/pelajaran-fisika-perpindahanperambatan-kalor-panas/2/
http://id.wikipedia.org/wiki/Panas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar